12 research outputs found

    Desain dan Implementasi Program Layanan Jemaat GKJ Gondokusuman Yogyakarta dengan Metode RAD

    Get PDF
    The development of GKJ Gondokusuman which became an open church made church boards and pastors required to give satisfaction to the congregation. With these problems, it is necessary to have an application for the GKJ Gondokusuman congregation data collection service program. Where in the GKJ Gondokusuman congregation data collection service application, the church congregation can independently update their personal data. The development of this application will apply the Rapid Application Development (RAD) method by following the stages starting with requirements planning (planning the terms), followed by a RAD design workshop, and ending with implementation. The GKJ Gondokusuman congregation data collection service application program was successfully built in this study. Each stage of the RAD method in developing the GKJ Gondokusuman service application runs smoothly and well, as evidenced by the black box test results that have been carried out by the GKJ Gondokusuman service application, which can be used to update the personal data of the congregation members.Perkembangan GKJ Gondokusuman yang menjadi gereja terbuka menjadikan majelis gereja dan pendeta dituntut memberikan kepuasan bagi jemaat. Dengan adanya permasalahan tersebut, perlu adanya aplikasi program layanan pendataan jemaat GKJ Gondokusuman. Dimana di dalam aplikasi program layanan pendataan jemaat GKJ Gondokusuman jemaat gereja dapat secara mandiri melakukan update data pribadi. Pengembangan aplikasi akan menerapkan metode Rapid Application Development (RAD) dengan mengikuti tahapan yang diawali dengan requirements planning (perencanaan syarat-syarat), dilanjutkan RAD design workshop (workshop desain RAD), dan diakhiri implementation (implementasi). Aplikasi program layanan pendataan jemaat GKJ Gondokusuman berhasil dibangun pada penelitian ini. Setiap tahapan dari metode RAD dalam pengembangan aplikasi layanan GKJ Gondokusuman berjalan dengan lacar dan baik, dibuktikan pada hasil pengujian black box yang telah dilakukan aplikasi layanan GKJ Gondokusuman dapat digunakan untuk mengupdate data diri dari warga jemaat

    Pemanfaatan Seamless Wireless (EoIP) dan GPS pada Sistem Peringatan Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu

    Get PDF
    Perlintasan kereta liar tanpa palang pintu dan tanpa penjaga merupakan awal mula sering terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pembangunan sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dengan memanfaatkan teknologi seamless wireless Ethernet over Internet Protocol (EoIP). Penelitian ini dilakukan dengan pengujian prototype di lingkungan UKDW dengan panjang pelintasan kurang lebih 70 - 80 meter, menggunakan 1 MCU(Micro Controller Unit) ESP8266 dan 1 GPS Module yaitu node kereta, 2 MCU, 2 unit LCD module, 2 Servo motor dan 2 Buzzer menjadi 2 node perlintasan kereta. Sistem ini diuji coba sebanyak 30 kali dengan checklist pengujian. Pengujian dimulai saat node kereta mengirimkan informasi dalam bentuk longitude dan latitude ke server lalu server akan menghitung jarak antara node kereta dengan setiap node perlintasan kemudian hasil jarak tersebut akan di kirim ke setiap node perlintasan kereta, akan terjadi pengecekan jarak di setiap node perlintasan kereta, pada jarak yang telah ditentukan palang akan ditutup ataupun dibuka. Dari 30 kali percobaan disimpulkan bahwa sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dapat mendeteksi kedatangan kereta dan telah berhasil dibangun dengan benar dan berjalan sesuai flow sistem yang sudah dirancangkan. Dilengkapi dengan pemanfaatan Teknologi seamless wireless EoIP yang memungkinkan pembangunan jaringan bahkan di titik buta tidak dapat dijangkau oleh  operator seluler ataupun GSM. Oleh karena itu seamless wireless EoIP ini sangat cocok dalam membantu pembangunan sistem peringatan kedatangan kereta api dengan palang otomatis  dibuktikan dengan setiap alat dapat terhubung dan tidak terputus selama 30 kali percobaan. &nbsp

    ANALISIS KEAMANAN JARINGAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA DENGAN SERANGAN SSL/TLS

    Get PDF
    The security of data communication over the network has become an obligation that needs to be considered in a technology ecosystem. Data security has various layers, one layer that needs to be protected is the presentation layer where SSL/TLS is located. If at this layer there are vulnerabilities where sensitive data such as cookies, usernames, and passwords are present, then data leakage will have a major impact on all stakeholders in the technology sector using SSL/TLS technology. In order to research and improve data security in Duta Wacana Christian University (DWCU) campus network, the researchers conducted SSL/TLS vulnerability testing on the  SSAT and E-Class websites using the SSL Test from Qualys and a script from testssl.sh, the author also conducted Checking Mixed Content with GeekFlare and checking HSTS Preload using the HSTS Preload website provided by Google. Researchers also conducted SSL Strip penetration tests at 12 points of the DWCU building and also in Lab D. Based on the results of the study, there were several results found. The results on the SSL Test using Qualys found that the SSAT and E-Class websites already use HTTP Strict Transport Security (HSTS) rules with Max-Age 31536000 (1 year) but HSTS Preload has not been implemented, Mixed Content testing with GeekFlare shows that all transactions on SSAT and E-Class already uses HTTPS paths, then in tests using the testssl.sh script there are vulnerabilities that are read, and SSL Strip attacks are possible in Duta Wacana Christian University network under several conditions.Keamanan komunikasi data melalui jaringan sudah menjadi kewajiban yang perlu di pertimbangkan dalam sebuah ekosistem teknologi. Keamanan data memiliki berbagai layer, salah satu layer yang perlu dilindungi adalah layer presentasi dimana SSL/TLS berada. Jika pada layer ini terdapat kerentanan dimana data sensitif seperti cookie, username, dan password, maka kebocoran data akan berdampak besar bagi semua pelaku kepentingan di bidang teknologi yang menggunakan teknologi SSL/TLS. Dalam rangka penelitian dan peningkatan keamanan data di jaringan kampus Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), maka peneliti melakukan pengujian kerentanan SSL/TLS pada situs web SSAT UKDW dan E-Class UKDW menggunakan Test SSL dari Qualys dan script dari testssl.sh, penulis juga melakukan pengecekan Mixed Content dengan GeekFlare serta pengecekan HSTS Preload meenggunakan situs web HSTS Preload yang disediakan Google. Peneliti juga melakukan uji penetrasi SSL Strip di 12 titik gedung Universitas Kristen Duta Wacana dan juga di Lab D. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa hasil yang ditemukan. Hasil pada SSL Test menggunakan Qualys menemukan situs web SSAT dan E-Class sudah menggunakan aturan HTTP Strict Transport Security (HSTS) dengan Max-Age 31536000 (1 tahun) namun HSTS Preload belum di terapkan, pengujian Mixed Content dengan GeekFlare menunjukkan bahwa seluruh transaksi pada SSAT dan E-Class sudah menggunakan jalur HTTPS, lalu pada uji menggunakan script testssl.sh terdapat kerentanan yang terbaca, serta serangan SSL Strip dimungkinkan terjadi di jaringan Universitas Kristen Duta Wacana dengan beberapa kondisi

    Studi Komparasi Performa NGINX dan HAPROXY Sebagai Load Balancer di Cloud Menggunakan Teknologi Kontainer

    Get PDF
    High availability and scalability is a must have feature for server that owned by industrial sector. One concept that used by technology practitioner ishorizontal scaling. Horizontal scaling can be achieved by using load balancer. Even though those technology practitioner started to adopt containerization technology, those technology practitioner still using load balancer. The purpose of this research is to compare NGINX and HAPROXY performance as load balancer based on response time and error rate. Both NGINX and HAPROXY will run on docker that installed on various virtual machine type in both AWS and GCP. The result shows that based on writer’s configuration, NGINX could handle medium and heavy load better than HAPROXY. Another result shows that AWS could handle medium and heavy load better than GCP.High availability dan scalability sudah menjadi suatu keharusan bagi server yang dimiliki oleh sektor industri. Salah satu konsep yang dipakai oleh pelaku teknologi adalah horizontal scaling. Horizontal scaling ini dapat dicapai oleh load balancer. Meskipun para pelaku teknologi mulaimengadaptasi teknologi kontainerisasi, para pelaku teknologi ini tetap memakai load balancer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkanperforma NGINX dan HAPROXY sebagai load balancer dari sisi response time dan error rate, yang dijalankan diatas docker yang berada di virtual machine AWS dan GCP. Perbandingan ini dilakukan di berbagai spesifikasi virtual machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkankonfigurasi yang sudah dibuat oleh penulis, NGINX dapat menangani beban sedang dan besar dengan lebih baik dibandingkan dengan HAPROXY.Hasil penelitian juga menunjukkan AWS dapat menangani beban sedang dan besar dengan lebih baik dibandingkan dengan GCP

    Enkripsi Dan Dekripsi Dengan Algoritma Aes 256 Untuk Semua Jenis File

    Full text link
    Kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan dansangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan dengan cepat, akurat, danefisien. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat dampak negatif berupapenyadapan data sehingga aspek keamanan dalam pertukaran informai dianggap penting.Dalam dunia informasi terdapat data-data penting dan bersifat rahasia yang tidak bolehdiketahui oleh umum.Kriptografi merupakan salah satu solusi atau metode pengamanan data yangtepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian data, serta dapat meningkatkan aspekkeamanan suatu data atau informasi. Metode ini bertujuan agar informasi yang bersifatrahasia dan dikirim melalui suatu jaringan, seperti LAN atau Internet, tidak dapat diketahuiatau dimanfaatkan oleh orang atau pihak yang tidak berkepentingan. Kriptografimendukung kebutuhan dua aspek keamanan informasi, yaitu perlindungan terhadapkerahasiaan data informasi dan perlindungan terhadap pemalsuan dan pengubahaninformasi yang tidak diinginkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma AES dengan panjang kunci 256 bitdapat menyandikan isi suatu file sehingga dapat mengamankan file tersebut. Ukuran fileenkripsi akan bertambah 11 bytes dari file asli karena adanya proses penambahan headeryang berisi informasi ekstensi file. Dalam pengembangan sistem berikutnya diharapkansistem dapat mempunyai fasilitas untuk menyembunyikan folder yang digunakan untukmenyimpan file enkripsi maupun file dekripsi

    Pengelolaan Informasi Tenaga Kerja Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Berbasis SMS Gateway

    Get PDF
    Teknologi yang semakin berkembang menjadikan pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan adanya teknologi kegiatan manusia yang biasanya dilakukan secara manual saat ini sudah banyak yang digantikan oleh sistem. Salah satu teknologi yang paling popular dan banyak masyarakat menggunakan adalah SMS (Short Message Service). Dari sebuah teknologi yang bernama SMS sekarang bisa dikembangkan menjadi SMS Gateway yang mana berfungsi untuk menggantikan tugas manusia menyalurkan informasi secara cepat dan lebih efektif kepada banyak orang. Dalam penelitian ini akan mengimplementasikan Pengelolaan Informasi Tenaga Kerja Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kulon Progo Berbasis SMS Gateway. Sistem ini akan digunakan untuk menyalurkan informasi lowongan pekerjaan kepada para pencari kerja di Kabupaten Kulon Progo. Lowongan Pekerjaan akan diinformasikan kepada pencari kerja yang telah mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pendafataran dan mengisi biodata di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Aplikasi SMS Gateway akan dibuat menggunakan framework Laravel dan database SQLite. Pada Penerapan dilapangan aplikasi akan digunakan oleh lingkungan internal Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Unit Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja

    Analisis Kinerja Voice Over Internet Protocol Pada Mobile Ad-hoc Network (Studi Kasus: Protocol Optimazed Link State Routing)

    Full text link
    Voice over Internet Protokol (VoIP) pada jaringan nirkabel umumnya menggunakan mekanisme single-hop dalam melakukan komunikasi antara pengirim (source) dengan penerima (destination), atau dengan kata lain seluruh komunikasi berpusat di satu titik access point.. Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengujian kinerja teknologi VoIP yang diimplementasikan pada MANET yang menggunakan mekanisme Multi-Hop Communication, dengan mengamati beberapa parameter yaitu one way delay, jitter, packet loss, dan Mean Opinion Score. Selain itu akan diuji juga mengenai throughput untuk membuktikan konsistensi dari spek teoritis dari MANET. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa VoIP layak dan berhasil dilewatkan pada MANET. Hal ini dapat dilihat dari nilai one way delay, jiiter, dan packet loss masih berada pada rentang yang direkomendasikan oleh ITU-T. Nilai MOS yang diperoleh juga menujukan bahwa user cukup puas pada saat melakukan panggilan VoIP pada pengujian ini

    Implementasi Remote Laboratorium Praktikum Infrastruktur LAN Pada Masa Work From Home

    Get PDF
    The Covid19 pandemic demands creativity in teaching LAN Infrastructure practicum. The limitations of meetings conducted online require skills improvement training for students. Network simulators and emulator programs have several disadvantages when compared to the direct use of network devices. The implementation of the LAN Infrastructure Practicum Laboratory during the Work From Home Period can already be tested in the Informatics Study Program of Duta Wacana Christian University. The implementation of remote network devices to support the LAN Infrastructure practicum is made by utilizing the available internet network. Connecting devices from anywhere are possible using Open-VPN so that students seem to be present in person in the laboratory and can access available network devices. Device trials can already be carried out to access 12 Cisco routers, 5 Mikrotik routers, and 12 access points. The beneThe benefit rate of remote labs from a student point of view is 62,5%. Smooth access from home to remote labs is only 70% due to network constraints.Pandemi Covid19 menuntut kreatifitas dalam pengajaran praktikum Infrastruktur LAN. Batasan-batasan pertemuan yang dilakukan secara online mengharuskan adanya pelatihan peningkatan ketrampilan bagi mahiswa. Program simulator dan emulator jaringan memiliki beberapa kekurangan jikalau dibandingkan dengan penggunaan piranti jaringan secara langsung. Implementasi Laboratorium Praktikum Infrastruktur LAN pada Masa Work From Home sudah dapat diujicobakan di Prodi Informatika Universitas Kristen Duta Wacana. Implementasi remote piranti- piranti jaringan guna mendukung praktikum Infrastruktur LAN dibuat dengan memanfaatkan jaringan internet yang tersedia. Koneksi piranti dari mana saja dimungkinkan dilakukan menggunakan Open-VPN sehingga mahasiswa seolah hadir secara langsung di laboratorium dan dapat mengakses piranti jaringan yang tersedia. Ujicoba piranti sudah dapat dilakukan untuk mengakses 12 buah router cisco, 5 buah router mikrotik dan 12 buah access point. Tingkat kemanfaatan remote lab dari sudut pandang mahasiswa sebesar 62,5%. Kelancaran akses dari rumah terhadap remote lab hanya 70% karena kendala jaringan. kita

    Program Video Call Berbasis Peer to Peer Menggunakan Protokol Rtmfp

    Full text link
    The rapid development of information technology-based communication to encourage the development of video conferencing applications to a variety of media platforms. One of the media that is easily accessible is a web application development based RIA (Rich Internet Application). In this study developed a flash-based video conferencing application to utilize the net class group in ActionScript 3.0 and multimedia protocols RTMFP (Real Time Media Flow Protocol). Streaming video delivery technology requires codecs to be able to transmit video and audio. To find out which one is suitable codec in the development of this application, the analysis is done where appropriate codec for video conferencing on the public network access in terms of the quality of the resulting. The conclusion of the implementation and analysis of three types of audio codecs and codec, is that the codec h.264 and h.264 base profile play a video codec that is suitable for public networks because it produces little noise when there is a lot of movement when compared to the Sorenson video codec
    corecore